Question1 30 seconds Q. Untuk melatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah answer choices Latihan tendangan ke gawang Latihan kucing kucingan Latihan menggiring bola Latihan merampas bola Question 2 30 seconds Q. Ukuran lebar lapangan sepak bola answer choices 100 - 110m 64 - 75 m 50 - 64m 115 - 120 m Question 3 30 seconds Q. Rutinitas kerja di kantor memang sering kali terasa membosankan. Apalagi bila kamu selalu disibukkan oleh setumpuk pekerjaan. Kemungkinan besar kamu juga tak punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja kalau kamu terlalu sibuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Padahal, upaya untuk membangun kerjasama tim harus dilakukan terus-menerus agar hubungan kamu dan rekan kerja semakin solid. Nah agar hal tersebut terpenuhi, kami punya 14 ide menarik kegiatan yang bisa dilakukan untuk membangun kerjasama tim yang efektif. Simak dibawah ini untuk cerita selengkapnya! Kegiatan untuk membangun kerjasama tim yang efektif 1. Outing Kegiatan seru outing kantor memang sengaja dibuat untuk para karyawan agar dapat berekreasi dan rehat sejenak dari rutinitas kerja. Dalam hal ini, perusahaan biasanya memilih tempat outing dengan pemandangan dan suasana yang bagus agar pegawai dapat menyegarkan pikiran. Namun, pada acara outing kantor, karyawan tidak hanya akan bermain bebas karena manajemen sudah memanggil jasa trainer untuk mengajak peserta melakukan bermacam kegiatan seru seperti outbond dan berbagai permainan team building untuk meningkatkan kebersamaan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat hubungan sesama teman kantor. 2. Piknik di taman Kamu dan beberapa rekan kerja bisa merencanakan piknik bersama di taman kota pada akhir pekan. Kamu juga bisa mengajak keluarga pada pertemuan ini. Siapa tahu anak kamu seumuran dengan salah satu anak dari rekan kerja, sehingga mereka bisa bermain bersama. Pada saat menyiapkan makanan dan makan bersama, kami bisa saling mengenal rekan kerja secara pribadi dan lebih terbuka. Sebagian orang akan merasa lebih santai di luar kantor, tertawa lepas, tanpa ketegangan. Hal ini bisa mempererat hubungan antara kamu dan rekan kerja sehingga mendukung kerja tim. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 3. Karaokean Semua orang suka musik. Sebagian orang hanya suka mendengar, sementara yang lainnya menikmati lagu dengan cara menyanyikannya. Namun, kebanyakan karyawan memilih mendengarkan musik kesukaannya sendiri-sendiri saat bekerja di kantor. Nah agar kamu dan rekan-rekan bisa menikmati musik bersama, sesekali aturlah jadwal karaoke bersama teman kantor. Pilih hari kerja yang tidak terlalu sibuk karena biasanya karaoke diadakan malam hari setelah jam pulang kantor. Dengan begitu, semakin banyak peserta yang ikut pada kegiatan seru ini. 4. Permainan seru bersama tim Kamu bisa mengajak tim melakukan permainan seru di luar kantor, seperti bowling atau paintball. Kamu dapat mengusulkan kepada manajer agar semua karyawan satu tim atau departemen bisa pulang lebih cepat pada hari Jumat, dan menuju arena bermain bersama. Namun yang menjadi ini menarik adalah permainan ini bersifat kompetitif dan akan meninggalkan cerita berkesan buat kamu dan rekan kerja. Mungkin kebahagiaan yang dirasakan setelah pulang dari tempat permainan akan berbekas hingga Senin mendatang. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga 15 Cara Efektif Untuk Mengusir Rasa Bosan di Kantor 5. Meeting di luar kantor Agar suasana menjadi lebih segar, ada kalanya kamu bisa mengatur sebuah meeting yang bertempat di luar kantor, seperti di kedai kopi atau café yang cukup nyaman dan cozy untuk tempat pertemuan. Terkadang ide segar bisa ditemukan di sebuah tempat baru, bukan sebuah tempat yang menjadi rutinitas. Jika kamu memiliki halaman belakang rumah yang cukup luas dan ada gazebo atau pondok kecil untuk pertemuan, ada kalanya kamu bisa mengajak mereka untuk melakukan meeting di rumah kamu sekaligus memperkenalkan tempat tinggal. 6. Berolahraga bareng Karyawan yang sibuk seringkali mengaku tidak punya waktu untuk berolahraga. Namun, bila olahraga dilakukan bersama-sama teman kantor, rasanya kegiatan ini akan jadi lebih menyenangkan. Bahkan orang yang malas bergerak sekali pun akan berminat untuk berpartisipasi pada kegiatan seru tersebut. Beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan bersama teman kantor setelah pulang kerja antara lain futsal, lari, badminton, basket, dan jenis olahraga tim lainnya. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 7. Nonton bareng Nonton film bareng adalah salah satu kegiatan yang asyik kalau dilakukan bersama-sama dan dapat membangun kerjasama tim yang efektif. Dalam hal ini agar acara nonton bareng sukses, pilihlah film yang cocok untuk ditonton bersama-sama. Kamu bisa memulainya dengan cara memilih menonton film yang sedang populer serta ringan, seperti yang bercerita tentang kehidupan, sahabat, atau pun yang sedang populer. Sebelum pergi ke bioskop, jangan lupa memesan karcis online agar rombongan dari kantor kamu tidak kehabisan tiket dan mendapat tempat duduk terbaik. 8. Makan siang bersama Bila tiba waktunya jam makan siang, sebagian besar karyawan akan pergi meninggalkan meja kerja. Ada orang yang pergi makan dengan klien, ada pula yang makan siang bersama teman kantor di kantin. Sementara itu, beberapa pegawai lebih memilih membawa bekal dan makan di meja kerjanya sendiri. Sesekali kamu bisa menginisiasi untuk makan siang bersama rekan kerja satu divisi di kantor. Agar kegiatan menjadi lebih seru, kamu bisa meminta setiap peserta untuk membawa makanan sendiri dari rumah. Jadi, kamu dan rekan kerja bisa saling mencicipi menu favorit keluarga masing-masing. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga Ruang Kantor yang Ideal dan Efektif. Seperti Apa Kriterianya? 9. Menonton pertandingan olahraga bersama Buat para pecinta olahraga, akhir pekan adalah waktunya untuk menikmati pertandingan tim sepak bola favorit. Jika kamu mengenal rekan kerja yang memiliki kecintaan pada olahraga yang sama, ajaklah ia menghabiskan waktu untuk nonton olahraga bersama. Menonton pertandingan olahraga bisa saja di tv, langsung di stadion, atau di sebuah kafe yang khusus di fans club klub olahraga tertentu. 10. Buat group mentoring Untuk meningkatkan skill dan kemampuan serta pengetahuan para anggota tim, kamu bisa membuat sebuah group mentoring. Kamu bisa memilih salah satu manajer lain yang memiliki kemampuan lebih atau senior lainnya untuk dapat menjadi mentor bagi anggota kamu dalam memahami sebuah pengetahuan baru bagi mereka. Ini juga bisa dilakukan untuk karyawan baru. Dengan demikian mereka akan cepat belajar dan memahami pengetahuan baru yang bisa menolong mereka dalam pekerjaan yang mereka tangani. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 11. Wisata kuliner Kamu mungkin akan menemukan pecinta kuliner di kantor. Dia yang selalu punya informasi mengenai tempat makan paling enak di kota. Kamu bisa mengajaknya berkeliling kota di akhir pekan untuk mencicipi beragam makanan lezat. Kosongkan perut kamu, dan pergilah bersama rekan kerja untuk wisata kuliner yang menyenangkan serta tentunya untuk membangun kerjasama tim yang efektif. 12. Fun games Terkadang, rutinitas pekerjaan bikin kamu jenuh. Saking bosannya, kamu sampai mengantuk ketika mengerjakan tugas. Kalau sudah begini, lebih baik kamu memainkan fun games bersama rekan kerja saat coffee break. Fun games tidak perlu rumit dan bisa memanfaatkan peralatan kantor atau barang-barang di pantry. Beberapa ide fun games di kantor antara lain tebak lagu, The Mannequin Challange, estafet karet dengan menggunakan sedotan, atau membuat piramida dari gelas plastik. Kegiatan seru ini dapat membangkitkan semangat berkompetisi sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara karyawan. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga Inilah Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional 13. Konser Para penyelenggara pertunjukkan musik biasanya memilih akhir pekan untuk menggelar konser. Jika kamu tahu rekan kerja yang menyukai penyanyi atau band yang sama, maka ajaklah ia untuk menonton. Kamu juga bisa mengajak teman untuk mendatangi pagelaran musik yang lebih umum dengan artis dan genre musik yang lebih beragam. Jadi, jika kamu belum punya rencana pada akhir pekan ini, cobalah menghabiskannya bersama rekan kerja. Kegiatan ini akan memerkuat hubungan antara kamu dan teman-teman kantor sehingga mendukung produktivitas kerja di kantor. 14. Buat perayaan acara Ulang Tahun di kantor Merayakan ulang tahun salah satu anggota tim di kantor bisa menjadi salah satu strategi untuk membangun kerja sama tim loh. Membuat surprise untuk salah satu rekan kerja bisa menjadi hal yang menyenangkan. Kegiatan pesta topeng saat perayaan halloween, kegiatan makan bersama, atau mungkin acara ulang tahun bisa menjadi momen tak terlupakan bagi anggota tim kamu. Dengan begini para anggota tim dapat saling semakin mengenal kamu dan sesama pegawai kantor. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif
Menurutsaya jawaban A. melindungi produksi dalam negeri adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. mendorong laju pertumbuhan ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Kenapa sih kerja sama itu penting? Karena kerja sama merupakan faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Kerja sama juga sangat penting dalam suatu proyek. Apabila kerja sama tidak efisien dan efektif, maka proyek kerja dapat terhambat atau bahkan gagal. Bayangkan, untuk suatu proyek kerja, departemenmu perlu berkolaborasi dengan departemen lain di perusahaan. Namun, saat berjalannya proyek, komunikasi antar departemen tidak berjalan dengan lancar. Tentunya hal ini akan menghambat perkembangan proyek, bukan? Tidak hanya menghambat, hal tersebut bahkan dapat menggagalkan proyek perusahaan. Situasi di atas hanyalah salah satu contoh hal yang dapat terjadi apabila kolaborasi tidak berjalan dengan maksimal. Dan, tentunya, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan kolaborasi dalam suatu proyek. Jangan khawatir, situasi di atas dapat dihindari dengan cara meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama. Bagaimana cara bekerja sama yang baik? Kita perlu berkolaborasi dengan rekan kerja kita. Kemampuan kita untuk berkolaborasi dengan rekan kerja sangatlah penting untuk membangun kerja sama tim yang baik. Kolaborasi juga memiliki berbagai manfaat. Beberapa manfaat kolaborasi adalah mengembangkan ide, meningkatkan efisiensi kerja, menyelesaikan masalah bersama, belajar dari satu sama lain, dan masih banyak lagi. Kamu pasti memiliki bayangan seperti kolaborasi apa saja yang ada di tempat kerja. Salah satu contoh kolaborasi di tempat kerja adalah kolaborasi tim. Dalam kolaborasi tim, tiap anggota tim memiliki peran masing-masing yang penting untuk mencapai tujuan bersama dengan melakukan pekerjaan harian tim. Selain itu, kolaborasi tim juga memiliki team leader yang bertugas untuk mengawasi, memimpin, dan mengelola tim agar dapat bekerja dengan maksimal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih dan mengembangkan kolaborasi dan kerja sama tim, yaitu Miliki tujuan kerja sama yang jelas Agar kerja sama tim dapat berjalan dengan efektif dan efisien, seluruh anggota tim perlu memiliki dan mengerti tujuan dari kerja sama tersebut. Selain itu, penting sekali untuk setiap anggota tim untuk mengerti peran diri sendiri dan peran rekan-rekan kerja mereka agar dapat berkolaborasi dengan baik. Tujuan yang jelas dalam proyek kerja dapat menjadi acuan dalam kinerja sehari-hari, serta acuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pastikan setiap anggota tim tahu dan mengerti tujuan pekerjaan mereka dan apa yang perlu mereka capai sebagai tim. 2. Tentukan sasaran dan metode Untuk mencapai tujuan dari kerja sama tim tentu tidak mudah. Dengan menetapkan target yang harus dicapai oleh tim, perkembangan proyek akan lebih mudah dilihat dan diukur dengan jelas. Selain menentukan sasaran, penting juga untuk menentukan metode yang akan digunakan dalam proyek untuk mencapai kolaborasi. Tentukan bentuk kerja sama yang akan digunakan dan sesuaikan metode seiring berjalannya waktu sesuai dengan perkembangan proyek. 3. Gunakan alat kolaborasi Ada berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk mempermudah kolaborasi dan meningkatkan kerja sama tim. Alat manajemen proyek seperti Trello, Notion, dan Asana dapat digunakan untuk memudahkan kolaborasi tim, melacak perkembangan proyek, dan pencapaian tim. Komunikasi tim juga dapat dikembangkan dengan Slack dan Microsoft Teams. Untuk membagi dan menyimpan dokumen, tim dapat menggunakan Slack, Google Drive, atau OneDrive. Ketika ingin menggunakan alat kolaborasi, ada baiknya untuk tidak menggunakan terlalu banyak alat yang berbeda. Hal ini penting untuk menjaga alur kerja dan menghindari kebingungan. Diskusikanlah bersama tim mengenai alat apa saja yang akan digunakan. Pastikan juga alat tersebut sesuai dengan jenis proyek yang dikerjakan. 4. Bangun komunikasi yang jelas dan profesional Komunikasi yang ideal tidak hanya akan memudahkan kamu dalam berhubungan dengan rekan kerja, tetapi juga dapat membangun lingkungan kerja yang positif dan suportif. Komunikasimu dengan rekan kerja juga harus jelas. Hal ini penting sekali dalam kerja sama agar tiap proses kerja dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Bayangkan jika kamu bertanya ke rekan kerjamu mengenai hal penting dalam proyek dan mereka tidak memberikan jawaban yang jelas. Tentunya, akan menghambat alur kerjamu, kan? Usahakan berkomunikasi dengan ramah, jelas, dan profesional untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan meningkatkan kerja sama tim. 5. Saling mendukung dalam tim Saat berkolaborasi, menjadi anggota tim yang dapat mendukung rekan-rekan kerjanya sangatlah penting. Memberikan dukungan kepada rekan kerja, baik secara emosional atau dalam bentuk bantuan, dapat memperlancar alur kerja dalam tim dan mendorong pencapaian tim. Memberikan dukungan juga dapat membangun lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan semangat tim. Perhatikan setiap anggota tim dan identifikasi dukungan seperti apa yang akan membantu proses kerja mereka. Beri juga setiap anggota ruang untuk berprogres sendiri agar mereka tidak merasa terganggu saat bekerja. Ingat, jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya! Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut saat hendak berkolaborasi dalam tim, kerja sama tim dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Namun, terdapat salah satu faktor penting yang harus dipikirkan ketika hendak melakukan kolaborasi. Faktor tersebut adalah team leader. Tips Menjadi Team Leader yang Kolaboratif Apakah kamu diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah tim? Jika iya, perlu diketahui jika seorang team leader memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kerja sama tim dan manajemen proyek. Seorang team leader juga sebaiknya berusaha agar tiap-tiap anggota tim dapat berkolaborasi dengan baik. Membangun kerja sama tim yang baik merupakan tugas penting seorang team leader, namun hal itu tentu tidak mudah untuk dilakukan. Apa saja yang dapat kamu lakukan sebagai team leader? Berikut tipsnya. Kenali anggota tim Dengan mengenali setiap anggota tim, kamu dapat menyesuaikan cara berkomunikasi dengan setiap individu yang ada di dalamnya. Semua orang unik dan berbeda, tentu saja cara berkomunikasi yang efektif dengan mereka akan berbeda. Mengenali anggota tim juga sangat penting ketika terjadi konflik. Dengan mengenal anggota tim dengan baik, seorang team leader dapat menengahi konflik dan mendorong solusi dari penyelesaian masalah tersebut. Selain itu, sebagai team leader, kamu bertugas untuk membuat keputusan krusial dalam menjalankan proyek. Agar kamu dapat mengomunikasikan keputusan dengan efektif, ada baiknya kamu mengenali anggota tim-mu dan mempertimbangkan cara terbaik agar keputusan tersebut dapat dipahami dengan baik. 2. Perhatikan kebutuhan anggota tim Selain membutuhkan cara berkomunikasi yang berbeda-beda, tiap anggota tim juga akan membutuhkan support yang berbeda untuk optimal dalam bekerja dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya. Apabila kebutuhan terpenuhi, anggota tim dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan maksimal. Identifikasi apa yang anggota tim-mu butuhkan untuk menjalankan peran mereka, hal ini dapat dilakukan dengan bertanya ke anggota tim atau melalui observasimu sebagai team leader. Seiring berjalannya proyek dan berkembangnya anggota tim, sesuaikan bantuan dan dukungan yang relevan dengan kondisi yang ada. 3. Terima masukan dari anggota tim Seorang team leader yang baik pasti mempertimbangkan pendapat dan masukan dari anggota timnya. Bukan tidak mungkin jika nantinya, ada pendapat bahwa cara memimpin team leader dinilai kurang sesuai oleh anggota timnya. Atau, mungkin metode kerja yang diberikan team leader kurang efisien untuk mencapai target. Dengan mendengarkan pendapat dan masukan dari anggota tim, team leader dapat menyesuaikan dan meningkatkan kemampuan mereka memimpin tim. Masukan dan pendapat dari anggota tim juga dapat menunjukkan masalah dalam tim yang tidak mungkin tidak kamu sadari. Dengarkanlah input dari anggota tim-mu agar kamu tahu betul situasi kolaborasi tim dan dapat menghindari masalah di kemudian hari. Nah, itulah beberapa hal yang penting untuk diketahui ketika ingin meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama tim. Tips-tips di atas tentu saja akan sangat berguna bagi kamu yang sedang berkolaborasi bersama rekan kerja atau yang akan memasuki lingkungan kerja yang membutuhkan kerja sama tim. Meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama tidak mudah dilakukan dan tentunya akan membutuhkan waktu. Jangan putus asa apabila kamu merasa kerja sama tim-mu belum maksimal, terapkan langkah-langkah di atas dan terus berusaha! Jika kamu tertarik untuk memasuki karir yang membutuhkan kerja sama tim, segera rencanakan karirmu dengan perencanaan karir lengkap dengan template dari JobStreet. Kamu juga dapat mencari dan melamar kerja impianmu dengan mudah, cepat, dan bebas drama! Sebelum mencari dan melamar di JobStreet, pastikan kamu telah memperbarui profil-mu, ya! Ingin membaca artikel serupa? Kunjungi Tips Karir! Ingin mengakses JobStreet dengan mudah? Kamu dapat mengunduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store untuk mengakses JobStreet di mana saja, kapan saja. Tetap semangat dan semoga berhasil! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes. Tuliskanbentuk kerja sama untuk sector pendidikan di ASEAN guna meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan pemuda ASEAN! image via flickr Dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebuah kerjasama tim yang solid, efektif dan efisien sangat mutlak di butuhkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Ada banyak cara yang dilakukan oleh divisi pengembangan sumber daya manusia P-SDM untuk meningktakan kerjasama tim kerja tersebut, diantaranya melalui berbagai macam pelatihan, seminar motivasi kerja dan sebagainya. Selain itu ada sebuah cara yang sangat efektif untuk memupuk dan meningkatkan kerjasama tim dalam sebuah organisasi atau perusahaan yakni dengan mengadakan acara pelatihan kerjasama tim team building outdoor di alam bebas. Hal ini akan terasa lebih mengesankan bagi karyawan Anda daripada melakukan pelatihan atau training kerjasama tim indoor, karena ketika pelatihan di lakukan secara outdoor maka interaksi karyawan akan lebih terlihat akrab satu sama lain. Pelatihan membangun kerjasama tim Anda akan membantu untuk mengatasi hal - hal negatif yang seringkali terjadi, seperti membasmi penyebab kinerja tim yang buruk, meningkatkan produktivitas individu dan tim, meningkatkan interaksi antara anggota tim dan meningkatkan aktivitas pemecahan masalah yang mereka hadapi dalam pekerjaannya. Kegiatan Team building di tujukan untuk meningkatkan kerjasama tim dalam organisasi atau perusahaan Anda. Mengingat pentingnya kerjasama dalam tim Anda maka pelatihan tersebut harus mencakup semua tingkatan dari sebuah organisasi, mulai dari manajemen senior sampai dengan operator pada tingkatan yang paling rendah. Pendekatan pelatihan untuk membangun tim akan sangat bervariasi dan berbeda untuk setiap organisasi atau perusahaan, tergantung pada kebutuhannya. Akan tetapi dengan satu tujuan yang sama yaitu untuk membentuk tim kerja yang efektif dan meningkatkan kinerja tim. Pelatihan team building ini akan membuat sebuah perbedaan besar di tempat kerja Anda dengan melatih staf Anda dalam pendekatan profesional terhadap kinerja tim secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin di capai dalam pelatihan team building, sebagai berikut Membasmi penyebab kinerja tim yang buruk Peningkatan produktivitas individu dan tim Meningkatkan interaksi antara anggota tim Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Meningkatkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan secara keseluruhan Meningkatkan dukungan dan kepercayaan tingkat antara anggota tim Anda mungkin telah mencoba berbagai macam metode di masa lalu dan mereka mungkin telah bekerja dengan baik. Anda mungkin ingin agar metode tersebut tetap dipertahankan dengan mencoba dan mengujinya kembali saat ini, dan mengapa tidak? Dengan waktu yang terus berubah dan kebutuhan untuk menjadi sukses, maka untuk pertama kalinya pelatihan team building juga perlu dilakukan secara ilmiah. Pelatihan Team Building – Metode Yang Disesuaikan image via flickr Tim kerja yang solid dan efektif tidak terjadi dengan tiba - tiba atau dengan mantra "Sim Salabim", akan tetapi hal itu di capai melalui beberapa tahapan proses pelatihan panjang untuk membangun kerjasama tim melalui aktivitas team building. Kerjasama tim team work perlu dibangun, agar menghasilkan hasil terbaik untuk bisnis perusahaan Anda. Sebuah tim kerja yang memiliki produktivitas dan kinerja tinggi perlu mempelajari keterampilan untuk bekerja dalam kelompok, atau dengan multi kelompok, secara efektif dan efisien. Tidak boleh ada satu metode pelatihan tunggal untuk membangun kerjasama tim di seluruh divisi dalam perusahaan Anda. Metode pelatihan membangun kerjasama tim harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi dalam situasi tertentu dan mencakup seluruh level dalam perusahaan. Dalam setiap organisasi, sumber daya yang paling penting adalah anggotanya, demikian pula dengan perusahaan maka yang paling penting adalah karyawannya. Semakin terlatih anggota tim Anda maka akan lebih efektif mereka ketika berada dalam lingkungan bisnis. Dalam sebuah tim, sangat penting bahwa setiap anggota tahu bagaimana cara berkomunikasi secara efektif antara satu sama lain, dan bagaimana memotivasi setiap anggota untuk menjadi lebih efektif dan sampai ke potensinya masing - masing. Pelatihan membangun kerjasama tim akan membantu anggota tim untuk mencapai kinerja puncak mereka dalam tim Anda. Metode pelatihan membangun kerjasama tim yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka akan memastikan keberhasilan tim, dan juga anggota individu dalam tim Anda tersebut. Pelatihan untuk Team Building bisa diawali dengan menguji masing-masing anggota tim, dan laporan tim komposit akan dipersiapkan. Laporan ini akan mencantumkan langkah yang dibutuhkan individu untuk menyesuaikan diri, dan bekerja lebih baik dengan anggota tim yang lain. Kekuatan, serta kelemahan merkea, dibahas secara kompherensif. Saran dibuat untuk meningkatkan efektivitas masing - masing anggota dalam tim Anda. Tim ini dinilai untuk melihat apakah ada konflik serius yang terjadi. Jika ada, maka sesi pelatihan dilakukan dan difokuskan pada penyebab ketegangan kelompok tersebut, dan cara-cara untuk mengatasinya. Kebanyakan sesi pelatihan membangun kerjasama tim akan terasa lebih interaktif dan hidup ketika sesi pelatihan di lakukan secara outdoor seperti yang sudah saya sampaikan di atas, dengan fokus pada tema atau kondisi tertentu yang perlu untuk di tingkatkan. Itulah uraian artikel tentang Pelatihan Team Building-Cara Meningkatkan Kerjasama Tim Anda. Semoga berguna dan bermanfaat untuk Anda. Pertama anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Setidaknya, ada 10 unsur kebugaran tubuh jasmani perlu realfoodfam ketahui. Pengertian kebugaran jasmani menurut sadoso sumosardjono. Pengertian, komponen, konsep, unsur, tujuan, manfaat dan bentuk latihannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga.

Manfaat Kerja Sama – Pada dasarnya, saat melakukan aktivitas dalam bentuk tim, hal terpenting supaya tujuan aktivitas tersebut dapat segera tercapai adalah adanya kerja sama. Kerja sama menjadi pokok utama dalam proses pelaksanaan kinerja tim. Melalui adanya komunikasi secara baik, anggota dari tim dapat bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari kerja sama itu? Apa pula manfaat yang didapatkan dari hasil proses kerja sama ini? Yuk simak penjelasan mengenai manfaat kerja sama berikut ini! Pengertian Kerja SamaManfaat Kerja SamaBentuk Kerja SamaBerdasarkan urgensinya1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation2. Kerja sama langsung Directed Cooperation3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation4. Kerja sama tradisionalBerdasarkan kepentingan pelaksanaannya1. Kerukunan2. Bargaining3. Kooptasi4. Koalisi5. Join VentureFaktor yang Mempengaruhi Kerja SamaKerja Sama TimRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Pengertian Kerja Sama Sebelum membahas mengenai pengertian kerja sama, ada baiknya Grameds mengetahui bahwa penulisan dari “kerja sama” itu dipisah. Jadi, apabila Grameds hendak membahas mengenai “kerja sama”, jangan menulis “kerjasama” ya… Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI secara luring offline, kerja sama memiliki arti “Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang lembaga, organisasi, atau pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama.” Lalu, menurut Soekanto 1990, definisi kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perseorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Selanjutnya, menurut Sunarto 2000, kerja sama memiliki arti adanya keterlibatan secara pribadi di antara dua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal. Dari beberapa pendapat mengenai definisi kerja sama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pekerjaan dalam tim menjadi lebih cepat selesai Melatih kita untuk lebih cakap dalam berkomunikasi Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan individu lain Memahami karakter individu lain Mendorong kita untuk lebih produktivitas karena melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama Cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan yang ada Menumbuhkan jiwa sosial terhadap individu lain Meningkatkan rasa persatuan antar individu Menjauhkan kita dari sikap egois Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan pendapat atau gagasan individu lain Memunculkan ide kreatif baru Meningkatkan peluang untuk mencapai sebuah keuntungan bersama Bentuk Kerja Sama Bentuk-bentuk kerja sama dapat dibagi berdasarkan kepentingan pelaksanaannya dan urgensi kepentingan yang mendesak. Berdasarkan urgensinya 1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation Ialah bentuk kerja sama yang dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tanpa pamrih. Contohnya ketika guru meminta para siswa berkelompok dengan teman sebangku. 2. Kerja sama langsung Directed Cooperation Yakni bentuk kerja sama yang telah diarahkan atau diperintahkan sebelumnya oleh atasan atau penguasa. Contohnya para mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan KKN di suatu daerah pedesaan sebagai pengabdiannya kepada masyarakat. 3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation Bentuk kerja sama ini berdasarkan adanya motif tertentu dan biasanya terdapat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 4. Kerja sama tradisional Bentuk kerja sama ini tercipta karena adanya sebuah adat atau kebiasaan yang telah turun-menurun dalam masyarakat. Misalnya, kerja sama berupa gotong royong dalam rangka membersihkan selokan dengan tujuan supaya tidak terjadi banjir ketika datang hujan deras. Berdasarkan kepentingan pelaksanaannya 1. Kerukunan Bentuk kerja sama ini bersifat tolong menolong dan gotong royong antar sesama individu dalam pelaksanaannya/ 2. Bargaining Bentuk kerja sama ini muncul karena adanya kesepakatan atau perjanjian dari dua atau lebih pihak yang bersangkutan 3. Kooptasi Bentuk kerja sama ini dapat dilihat melalui adanya penerimaan hal-hal baru guna menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas tim atau organisasi bersama. 4. Koalisi Bentuk kerja sama ini terjadi antara dua atau lebih pihak yang bersangkutan demi mencapai tujuan yang sama. Misalnya, koalisi partai politik dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 5. Join Venture Bentuk kerja sama terjadi dalam beberapa tim atau perusahaan dalam bidang perdagangan atau penanganan suatu proyek. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Sama Dalam hal kerja sama, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni Hal timbal balik Orientasi individu Komunikasi Kerja Sama Tim Sebelumnya telah dituliskan bahwa kerja sama “biasanya” mengacu pada kelompok atau tim. Menurut Leonard 2013, kerja sama tim adalah orang-orang bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam mencapai tujuan kelompoknya. Sementara itu, menurut Lehnder 2011, kerja sama tim merupakan kegiatan individu yang bekerja secara bersama-sama dalam lingkungan yang kooperatif demi mencapai tujuan tim bersama melalui pengetahuan dan keterampilan. Menurut Gregory 2012, dalam kerja sama tim, membutuhkan kemampuan anggota tim untuk mau bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, dan menginspirasi kepercayaan untuk menghasilkan tindakan kolektif dan terkoordinasi. Ada tiga komponen yang mengacu dan harus diperhatikan dalam proses kerja sama tim yakni kebersamaan, kepercayaan, dan keterpaduan. Menurut Schermerhorn 2010, melalui adanya kerja sama tim yang terlaksana dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tim dan anggotanya, yakni Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan Meningkatkan kreativitas dan inovasi anggotanya Meningkatkan kualitas dan inovasi para anggotanya Menumbuhkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan Mempunyai komitmen yang lebih baik dalam bekerja Memiliki motivasi tinggi melalui tindakan yang dilakukan bersama Lebih terkontrol dan disiplin Meningkatkan kepuasan diri Terdapat lima tahapan dalam pengembangan proses kerja sama tim, yakni 1. Tahap Pembentukan Pada tahap ini, anggota tim akan bergabung dan berpikir mengenai kemungkinan terciptanya lingkungan pertemanan dan orientasi tugas yang dipengaruhi oleh harapan serta keinginan. 2. Tahap Konflik Pada tahap ini ditandai dengan muncul beberapa konflik dan ketidaksepakatan antar anggotanya, sehingga akan terjadi ketegangan serta akan bersaing satu sama lain. 3. Tahap Pembentukan Norma Pada tahap ini, konflik yang terjadi tahap sebelumnya dapat terselesaikan sehingga kesatuan tim mulai muncul. Para anggota tim akan menyadari bahwa tujuan tim menjadi hal penting dan tidak berfokus pada tujuan individual lagi. 4. Tahap Penunjukan Kerja Pada tahap ini dapat dilihat dengan keadaan tim yang lebih terorganisir, sehingga lebih menekankan pada pemecahan masalah dan pencapaian tujuan bersama. 5. Tahap Pembubaran Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan tugas tetapi masih dalam berkaitan dengan rangkaian kegiatan kerja sama tim. Dalam pelaksanaan kerja sama tim, tentu saja terdapat aspek-aspek tertentu yakni Proses bertukar informasi, yakni saling memberi informasi terkait rencana program kerja, tujuan organisasi, hingga informasi mengenai tujuan organisasi. Pemecahan masalah, yakni proses dimana saling membantu untuk memecahkan masalah. Pelaksanaannya meliputi kegiatan cara mengatasi kesulitan, cara menyelesaikan tugas, cara meningkatkan hasil, cara meningkatkan keahlian, cara mengembangkan kebersamaan, cara mengembangkan kreativitas, dan cara mengembangkan kerja sama. Pelaksanaan Tugas, yakni upaya dalam meningkatkan produktivitas dengan melakukan hal-hal baru, melaksanakan tugas tambahan, dan pencapaian hasil. Kinerja sebuah tim atau organisasi sangat bergantung pada tingkat kekompakan atau kerja sama timnya. Kekompakan tersebut berkaitan dengan tiga fungsi utama, yakni Mencapai tujuan baik secara individu atau tim Mendapatkan status dan memenuhi kebutuhan afiliasi sosial Mendapatkan dukungan emosional selama krisis dalam tim Menurut Sarwono 1997, supaya kerja sama tim dapat berhasil secara baik, maka memerlukan beberapa hal berikut Penyesuaian mengenai pemahaman tujuan tim dan pembagian tugas terhadap masing-masing anggotanya Ketersediaan untuk mengutus wewenangnya dan mempercayakan kepada anggota lain dalam melaksanakan tugas Ketersediaan untuk mengalah dan menerima umpan balik dari sesama anggota tim mengenai pelaksanaan tugasnya, dan memberikan pandangan atau pendapatnya terkait pelaksanaan tugas anggota lain secara terus terang Kemampuan dalam menyampaikan pandangan, saran, pendapat, dan kritik secara objektif dan sopan sehingga dapat diterima secara baik. Ketersediaan untuk memperbaiki diri berdasarkan kritik atau umpan balik tersebut Rasa solidaritas kelompok, yakni mengutamakan kepentingan kelompok dan bersedia membantu anggota tim demi tujuan bersama Tanggung jawab kelompok, yakni bersedia untuk bekerja secara optimal dan menanggung risiko apabila terjadi kesalahan. Selain itu, juga tidak saling menyalahkan atas adanya kegagalan yang mungkin terjadi. Pemantauan proses kerja sama dilakukan secara berkala dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

OJeGu.